Selain meningkatkan dari sisi marketing, ada hal lain yang perlu dilakukan pelaku usaha atau bisnis. Adalah brand awarness atau kesadaran terhadap merk.
Jika marketing berbicara tentang bagaimana melakukan pemasaran, ide untuk meningkatkan penjualan, sementara brand awarness adalah bagaimana untuk membuat sebuah produk dari suatu merk dapat dikenali dengan mudah oleh masyarakat luas. Baik marketing maupun brand awarness, keduanya saling beririsan dan memiliki fungsi masing-masing.
Strategi untuk meningkatkan brand awarness umumnya bisa dilakukan baik secara digital maupun secara konvensional. Saat ini, meningkatkan kesadaran terhadap merk dinilai lebih optimal dengan menggunakan sosial media dan platform digital lainnya. Ini bukan tanpa alasan, pengguna internet di Indonesia tahun 2023 mencapai 212 juta! angka yang sangat besar, sehingga mengoptimalkan dari sisi digital adalah suatu keharusan.
Bagaimana strategi meningkatkan brand awarness yang bisa kamu lakukan dari sisi digital? simak beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
Gunakan sosial media
Sosial media menjadi platform yang perkembangannya sangat cepat. Kejadian yang baru terjadi dibelahan dunia mana pun, dapat dengan cepat menyebar dan viral di sosial media. Jika dulu kita berpatokan pada media konvensional untuk mendapatkan informasi, saat ini bahkan media konvensional tak jarang menggunakan sosial media sebagai referensi dari sebuah informasi.
Dengan fakta tersebut, kamu juga dapat memanfaatkan sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter dan TikTok yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat luas. Sosial media tadi dapat kamu gunakan guna mendapatkan atensi dan meningkatkan kesadaran terhadap merk milik kamu.
Buat konten yang menarik
Konten adalah Raja, dan ini berlaku untuk semua hal termasuk dalam meningkatkan kesadaran terhadap merk.
Setelah memiliki media untuk menyiarkan strategi kesadaran merk, hal lain yang tidak kalah penting dan krusial adalah bagaimana menyajikan informasi atau konten semenarik mungkin. Dengan konten yang sangat menarik, di sosial media khususnya akan dengan cepat menyebar dan viral.
Gunakan email marketing
Di era gempuran sosial media, apakah email marketing masih relevan? jawabannya tentu saja masih!
Email masih menjadi hal ‘wajib’ bagi mereka yang menggunakan banyak hal di dunia digital. Ketika ingin mendaftar di sosial media, kamu akan dimintai email, ketika ingin mengisi apa pun terkait kebutuhan data, email menjadi prasyarat yang sering digunakan.
Email marketing masih bisa digunakan dan salah satu cara efektif untuk menjangkau pelanggan secara personal dan menawarkan suatu produk atau meningkatkan kesadaran terhadap merk.
Partner dengan influencer:
Pengguna sosial media memunculkan istilah baru yang dikenal sebagai ‘influencer’.
Influencer dapat dikatakan sebagai orang yang berpengaruh di sosial media atau internet. Ada banyak jenis influencer, ada yang fokus pada produk kecantikan, otomotif, musik dan lainnya.
Kamu dapat melakukan kerjasama dengan influencer yang related dengan produk yang kamu miliki. Tak jarang, pengaruh influencer bahkan lebih besar ketimbang memasang iklan di platform digital.
Optimalkan website kamu
Website juga masih menjadi medium yang banyak digunakan untuk mempromosikan maupun meningkatkan terhadap brand awarness. Dengan membuat website yang memberikan informasi relevan, ini menjadi salah satu cara yang jangka panjang untuk menjaga dan meningkatkan terhadap merk yang kamu miliki.
Pastikan bahwa website yang kamu miliki sudah menerapkan hal-hal seperti optimasi SEO, memiliki konten berkualitas dan pendukung optimasi lainnya.